uang
adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran yang sah dalam wilayah tertentu serta
penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Fungsi
uang dibedakan menjadi dua:
- Fungsi Asli: alat tukar (barter), alat satuan hitung
- Fungsi Turunan: alat penimbun kekayaan, alat pemindah kekayaan, alat pembayaran yang ditangguhkan
Uang
yang beredar di masyarakan ada dua jenis, yaitu:
- Uang kartal,
- Uang giral
Uang
dapat dilihat dari dua sudut pandang:
- dilihat dari bahan pembuatannya: nilai intrinsik dan nilai nominal.
- dilihat dari penggunaannya: nilai internal dan nilai eksternal.
Teori
nilai uang ada dua yakni teori uang statis dimana tidak mempersoalkan
perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi dan teori
uang dinamis yang mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam
nilai uang.
Tiga
faktor yang mempengaruhi permintaan uang:
- Motif transaksi
- Motif berjaga-jaga
- Motif spekulasi
Faktor
yang mempengaruhi jumlah penawaran uang atau jumlah uang yang beredar
di masyarakat
- Pendapatan
- Tingkat suku bunga
- Selera masyarakat
- Harga barang
- Fasilitas kredit
Fungsi
utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai
dan perluasan kredit.
Jenis
bank ada dua yaitu bank sentral dan bank umum.
Penciptaan
uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat
tiga cara untuk menciptakan uang:
- Dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
- Melalui pengadaan utang dan pinjaman,
- Melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.
kebijakan
moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian
makro ke kondisi yang diinginkan (yang lebih baik) dengan mengatur
jumlah uang yang beredar.
Kebijakan
moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy. Adalah suatu
kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2.
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy. Adalah
suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar.
Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
1 comment:
Thank you. I appreciated it.
Post a Comment